Berbicara tentang konfigurasi sebuah perangkat tampaknya belum lengkap kalau tidak membicarakan sertifikasinya. Pasalnya sertifikasi menjadi tolak ukur kemampuan seseorang dalam “memainkan” perangkat tersebut. Perangkat yang dimaksud yakni Mikrotik. MikroTik adalah produsen perangkat jaringan dengan menggunakan sistem operasi yang dikenal dengan nama RouterOS.
Selain itu MikroTik juga menawarkan program sertifikasi yang ditujukan kepada engineer jaringan dalam mengelola jaringan dengan menggunakan perangkat dari MikroTik. Dalam dunia IT sertifikasi sangat penting karena merupakan suatu nilai lebih dari pemegang sertifikasi tersebut. Selain itu sertifikasi merupakan pengakuan dari vendor atau asosiasi terhadap kemampuan dari pemegang sertifikasi pada bidang tertentu.
Secara umum dari semua program sertifikasi MikroTik di atas dibagai menjadi 3 level yaitu:
Untuk pelatihan Level Basic atau pemula, dapat mengambil sertifikasi MikroTik Certified Network Associate (MTCNA)
Sedangkan untuk Level Advanced terdiri dari, MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE), MikroTik Certified Traffic Control Engineer (MTCWE), MikroTik Certified Traffic Control Engineer (MTCTCE), MikroTik Certified User Management Engineer (MTCUME), MikroTik Certified IPv6 Engineer (MTCIPv6E), MikroTik Certified Security Engineer (MTCSE)
Sementara untuk Level Expert: MikroTik Certified Inter-networking Engineer (MTCINE), dan Mikrotik Certified Sales Associate (MTCSA)
Untuk dapat mengikuti sertifikasi pada level Advanced atau Expert, peserta harus sudah mengambil sertifikasi level Basic (MTCNA) terlebih dahulu. Sertifikasi MTCNA dapat dilakukan di MikroTik Training Centers (MTC) yang banyak terdapat di kota-kota besar dengan biaya tertentu. Untuk sertifikasi level Basic sampai Advanced dan Expert hanya dapat dilakukan oleh MikroTik Training Centers.
MTCNA
Sertifikasi ini mempelajari dasar-dasar mulai dari cara masuk ke mikrotik. Pada sertifikasi ini teman-teman bisa mempelajari semua lingkup MikroTik dari routing, wireless, traffic control, bahkan sampai hotspot namun hanya dasar-dasarnya saja.
MTCRE
MikroTik Certifed Routing Engineer adalah training dan sertifikasi MikroTik yang paling wajib setelah mendapatkan MTCNA. Pada dasarnya produk MikroTik adalah router yang berarti fungsinya melakukan routing. Pada sertifikasi MTCRE ini Anda akan mempelajari protokol routing OSPF.
MTCTCE
Sertifikasi MikroTik ini berhubungan dengan pengaturan lalu lintas bandwidth dan keamanan. Di sini Anda akan belajar lebih dalam tentang packet flow diagram, fitur firewall, QoS, Web Proxy, dan beberapa fitur lain untuk manajemen trafik. Syarat untuk mengambil sertifikasi MTCTCE ini adalah telah mendapatkan sertifikat MTCNA.
MTCUME
Sertifikasi MikroTik yang berhubungan dengan Hotspot dan Tunneling. Tunneling yang dipelajari juga lengkap dari PPTP, L2TP, sampai IPSec. Dan syarat untuk mengikuti sertifikasi ini adalah telah memiliki sertifikat MTCNA.
MTCWE
MTCWE yang merupakan sertifikasi yang diberikan kepada orang yang telah menguasai ilmu jaringan nirkabel dengan vendor MikroTik. Di MTCNA memang sudah ada materi wireless namun ini lebih dalam lagi. Selain itu pada MTCWE juga mempelajari fitur yang hanya terdapat di MikroTik yaitu Nstream.
MTCINE
MikroTik Certified Inter-networking Engineer (MTCINE) saat ini merupakan sertifikasi yang paling tinggi tingkatnya. Untuk mengikuti sertifikasi ini Anda harus memiliki sertifikasi MTCRE yang aktif. Materi yang akan dipelajari pada sertifikasi MTCINE ini adalah BGP, MPLS, dan juga Traffic Engineering.
MTCIPv6E
MikroTik Certified IPv6 Engineer, sesuai namanya training dan sertifikasi ini memiliki tujuan agar peserta paham akan protol IPv6 dan dapat mengimplementasikan IPv6 di jaringannya. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi yang paling baru. Materi yang dipelajari meliputi IPv6 Packet, IPv6 Security, Transition Mechanism, dan Interoperability.
Dari Berbagai Sumber