Berbicara tentang konfigurasi sebuah perangkat tampaknya belum lengkap kalau tidak membicarakan sertifikasinya. Pasalnya sertifikasi menjadi tolak ukur kemampuan seseorang dalam “memainkan” perangkat tersebut. Perangkat yang dimaksud yakni Mikrotik. MikroTik adalah produsen perangkat jaringan dengan menggunakan sistem operasi yang dikenal dengan nama RouterOS.
Selain itu MikroTik juga menawarkan program sertifikasi yang ditujukan kepada engineer jaringan dalam mengelola jaringan dengan menggunakan perangkat dari MikroTik. Dalam dunia IT sertifikasi sangat penting karena merupakan suatu nilai lebih dari pemegang sertifikasi tersebut. Selain itu sertifikasi merupakan pengakuan dari vendor atau asosiasi terhadap kemampuan dari pemegang sertifikasi pada bidang tertentu.
Secara umum dari semua program sertifikasi MikroTik di atas dibagai menjadi 3 level yaitu:
Untuk pelatihan Level Basic atau pemula, dapat mengambil sertifikasi MikroTik Certified Network Associate (MTCNA)
Sedangkan untuk Level Advanced terdiri dari, MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE), MikroTik Certified Traffic Control Engineer (MTCWE), MikroTik Certified Traffic Control Engineer (MTCTCE), MikroTik Certified User Management Engineer (MTCUME), MikroTik Certified IPv6 Engineer (MTCIPv6E), MikroTik Certified Security Engineer (MTCSE)
Sementara untuk Level Expert: MikroTik Certified Inter-networking Engineer (MTCINE), dan Mikrotik Certified Sales Associate (MTCSA)
Untuk dapat mengikuti sertifikasi pada level Advanced atau Expert, peserta harus sudah mengambil sertifikasi level Basic (MTCNA) terlebih dahulu. Sertifikasi MTCNA dapat dilakukan di MikroTik Training Centers (MTC) yang banyak terdapat di kota-kota besar dengan biaya tertentu. Untuk sertifikasi level Basic sampai Advanced dan Expert hanya dapat dilakukan oleh MikroTik Training Centers.
MTCNA
Sertifikasi ini mempelajari dasar-dasar mulai dari cara masuk ke mikrotik. Pada sertifikasi ini teman-teman bisa mempelajari semua lingkup MikroTik dari routing, wireless, traffic control, bahkan sampai hotspot namun hanya dasar-dasarnya saja.
MTCRE
MikroTik Certifed Routing Engineer adalah training dan sertifikasi MikroTik yang paling wajib setelah mendapatkan MTCNA. Pada dasarnya produk MikroTik adalah router yang berarti fungsinya melakukan routing. Pada sertifikasi MTCRE ini Anda akan mempelajari protokol routing OSPF.
MTCTCE
Sertifikasi MikroTik ini berhubungan dengan pengaturan lalu lintas bandwidth dan keamanan. Di sini Anda akan belajar lebih dalam tentang packet flow diagram, fitur firewall, QoS, Web Proxy, dan beberapa fitur lain untuk manajemen trafik. Syarat untuk mengambil sertifikasi MTCTCE ini adalah telah mendapatkan sertifikat MTCNA.
MTCUME
Sertifikasi MikroTik yang berhubungan dengan Hotspot dan Tunneling. Tunneling yang dipelajari juga lengkap dari PPTP, L2TP, sampai IPSec. Dan syarat untuk mengikuti sertifikasi ini adalah telah memiliki sertifikat MTCNA.
MTCWE
MTCWE yang merupakan sertifikasi yang diberikan kepada orang yang telah menguasai ilmu jaringan nirkabel dengan vendor MikroTik. Di MTCNA memang sudah ada materi wireless namun ini lebih dalam lagi. Selain itu pada MTCWE juga mempelajari fitur yang hanya terdapat di MikroTik yaitu Nstream.
MTCINE
MikroTik Certified Inter-networking Engineer (MTCINE) saat ini merupakan sertifikasi yang paling tinggi tingkatnya. Untuk mengikuti sertifikasi ini Anda harus memiliki sertifikasi MTCRE yang aktif. Materi yang akan dipelajari pada sertifikasi MTCINE ini adalah BGP, MPLS, dan juga Traffic Engineering.
MTCIPv6E
MikroTik Certified IPv6 Engineer, sesuai namanya training dan sertifikasi ini memiliki tujuan agar peserta paham akan protol IPv6 dan dapat mengimplementasikan IPv6 di jaringannya. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi yang paling baru. Materi yang dipelajari meliputi IPv6 Packet, IPv6 Security, Transition Mechanism, dan Interoperability.
Dari Berbagai Sumber
Mengenal simbol yang berada di sebelah kanan atas layar smartphone yang menunjukkan jaringan data, biasanya Anda akan melihat simbol E, H, 3G, H+, dan 4G.
Perlu diketahui bahwa huruf yang muncul tersebut merupakan jenis jaringan sedangkan garis-garis yang ada disebelahnya merupakan indikator sinyal. Jadi ada perbedaan antara jaringan dan sinyal. Ketika garisnya full artinya sinyal kuat belum tentu internetnya cepat bila jaringan yang muncul huruf E. Sedangkan bila sinyalnya hanya separuh tapi jaringannya di H+ maka internetnya bisa lebih cepat.
Untuk dapat memahami perbedaan jenis jaringan, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu istilah-istilah yang akan dipakai. Jaringan telepon seluler biasanya menggunakan huruf “G”, yang artinya Generasi. Urutannya adalah 1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G dan 5G.
Nantinya kita akan sering menemui istilah seperti MBps , Mbps dan kbps. Itu adalah satuan dari kecepatan internet. Yang perlu diperhatikan adalah huruf B dan b. Sering kita tidak menyadari bahwa sebenarnya keduanya itu berbeda besarnya.
Misalnya ketika kita menggunakan sebuah penyedia jasa internet dan disitu tertulis kecepatan internet mencapai 5,2 Mbps, kita akan berpikir kecepatan internetnya sangat tinggi. Ternyata pada saat digunakan, kecepatannya hanya mencapai 600 KBps. Jangan emosi dulu dan menyebut penyedia internetnya berbohong, mari kita lihat kenapa bisa seperti itu.
MBps singkatan dari Mega Byte per second yaitu satuan untuk mengukur kecepatan internet tiap detik dengan satuan Byte. Sedangkan Mbps singkatan dari Mega bits per second yaitu satuan untuk mengukur kecepatan internet tiap detik dengan satuan bits. Byte lebih besar dari bits. Ukurannya adalah 1 Byte = 8 bits atau bila dibalik adalah 1 bits = 1/8 Byte.
Jadi 5,2 Mbps atau 5200 kbps bila diubah ke satuan Byte yaitu 5200 kbps dibagi 8 didapat 650 KBps. Sehingga bila kita menggunakan jasa internet dengan kecepatan mencapai 5,2 Mbps dan ternyata prakteknya hanya mencapai 600 KBps itu memang benar, karena kecepatan maksimalnya 650 KBps.
Sekarang kita kembali ke topik utamanya, yaitu perbedaan jaringan 4G dan 5G serta generasi sebelumnya yaitu 1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G.
Secara mendasar, perbedaan jaringan 4G dan 5G adalah besar kecepatan internetnya. Jaringan 5G tentu lebih cepat dari 4G. Jaringan 4G dapat mencapai kecepatan hingga 100 Mbps dan itu adalah kecepatan yang tinggi. Dengan kecepatan seperti itu maka kita bisa mendownload film 5 GB hanya 5 menit saja.
Sedangkan untuk jaringan 5G, kecepatannya digadang-gadang dapat mencapai lebih dari 1 Gbps atau 1000 Mbps. Itu berarti minimal 10 kali lebih cepat daripada 4G. Dengan kecepatan sebesar itu, kemungkinan kehadiran teknologi jaringan 5G akan memunculkan teknologi smartphone yang lebih canggih daripada saat ini.
Untuk lebih memahami, kita akan bahas perbedaan dari generasi pertamanya.
1.Generasi Pertama
1G
Untuk generasi pertama, ponsel yang digunakan merupakan ponsel klasik. Tidak pas disebut smartphone, karena ponsel dengan jaringan 1G ini hanya dapat untuk telepon. Ukuran ponsel besar dengan layar sangat kecil, tidak ada kamera apalagi untuk akses internet.
Jaringan 1G merupakan sinyal radio yang ditransmisikan secara analog. Kelemahannya adalah sangat terbatasnya jaringan. Kecepatannya hanya mencapai 14,4 kbps.
2. Generasi Kedua
2G
Jaringan 2G telah beralih ke teknologi digital. Jaringan ini dijadikan standar komersial format digital. Dengan kecepatan rendah-menengah sekitar 9-14,4 kbps. Contohnya adalah GSM dan CDMA2000.
2,5G (GPRS)
Jaringan ini merupakan peningkatan dari jaringan 2G. Teknologi yang masuk kategori ini adalah GPRS (General Packet Radio Service), dengan kecepatan 56 kbps hingga 115 kbps. Kemampuannya telah dapat mengakses internet, mengirim email dan mengirim gambar(MMS), meski dengan kemampuan sangat terbatas.
2,75G (EDGE)
Jaringan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), merupakan teknologi evolusi dari GSM. Kecepatannya mencapai 3 kali dari GPRS dengan kemampuan yang sama yaitu dapat akses internet, email dan MMS.
3.Generasi Ketiga
3G
Jaringan 3G disebut WCDMA/UMTS dengan kemampuan setingkat lebih tinggi daripada EDGE. Secara teori kecepatannya dapat mencapai 480 kbps, sehingga dimungkinkan dapat melakukan video streaming dan video calling.
3,5G/3G+ (HSDPA)
HSDPA (High Speed Downlink Packet Acces) merupakan pengembangan dari 3G. Kemampuannya sama dengan 3G namun dengan kualitas gambar yang lebih baik.
HSUPA
HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) pertama kali dikomersialkan tahun 2007. HSUPA memperbaiki kecepatan uplink hingga mencapai 5,76 Mbps, dengan begitu kemampuannya meningkat dalam hal mengunggah gambar, video hingga dapat melakukan video conference dan game real time dengan mudah.
HSPA
HSPA (High Speed Packet Access) merupakan pengembangan dari teknologi 3G sehingga kemampuan meningkat jauh lebih cepat. HSPA dapat disejajarkan dengan EV-DO yang merupakan pengembangan dari
CDMA2000.
HSPA+
HSPA+ (High Speed Packet Access +) disebut evolusi dari HSPA dengan teknologi standar pita lebar nirkabel. Kecepatannya saat donwlink mencapai 42 Mbps dan saat Uplink mencapai 11 Mbps.
EV-DO
EV-DO (Evolution Data Optimized) merupakan sebuah standar wireless broadband berkecepatan tinggi. Istilah EV-DO secara resmi dikeluarkan oleh CDMA2000. EV-DO merupakan salah satu dari standar wireless 3G selain WCDMA.
4.Generasi Keempat
4G (LTE)
Teknologi generasi keempat atau 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G adalah 3G anda beyond. Teknologi 4G akan merupakan sistem berbasis IP Terintegrasi penuh. Jika konversi teknologi kabel dan nirkabel telah tercapai maka akan menghasilkan kecepatan 100 Mbps dengan kualitas premium dan keamanan tinggi serta harga yang terjangkau.
5.Generasi Kelima
5G
Teknologi 5G merupakan teknologi generasi kelima. Jika dengan 4G saja kecepatannya begitu tinggi, bagaimana bila dengan 5G ini. Kecepatan 5G digadang-gadang dapat mencapai lebih dari 1 Gbps, jauh lebih cepat daripada 4G. Dengan kecepatan yang luar biasa tinggi itu maka dimungkinkan muncul teknologi-teknologi baru berbasis teknologi 5G.
Teknologi 5G diperkirakan akan bisa dinikmati pengguna mulai tahun 2018. Itulah perbedaan 4G dan 5G serta generasi sebelumnya. Kehidupan manusia memang tak dapat dipisahkan lagi oleh teknologi internet. Semakin tinggi teknologinya maka semakin memudahkan manusia dalam beraktivitas.
Sumber : gravitime.net
Sistem jaringan, baik itu skala kecil maupun skala besar, memerlukan sebuah perangkat yang disebut sebagai router. Perangkat router ini menentukan titik jaringan berikutnya di mana sebuah paket data dikirim ke jalur-jalur jaringan yang dituju.
Sebuah perangkat router umumnya terhubung sedikitnya ke dua jaringan, dalam konfigurasi dua buah LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network, seperti akses pita lebar broadband) atau sebuah LAN dengan jaringan penyedia akses internet (Internet Service Provider, ISP). Sebuah router biasanya terletak pada sebuah gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terkoneksi satu sama lainnya.
Ada banyak router yang tersedia di pasaran yang dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung dari kebutuhan sebuah jaringan. Untuk penggunaan akses broadband yang dikombinasi dengan penggunaan fasilitas nirkabel berupa Access Point, umumnya perangkat ini sudah dilengkapi dengan sebuah fasilitas router yang sudah lumayan lengkap.
Namun, untuk sebuah usaha kecil menengah dengan kebutuhan beberapa jasa jaringan seperti e-mail, web server, dan sejenisnya untuk menggunakan beberapa alamat protokol internet (IP address), perangkat router yang tersedia akan menjadi sangat mahal. Apalagi, kalau IP address yang digunakan hanya dalam jumlah yang terbatas, maka penggunaan perangkat keras router bermerek menjadi terlalu mahal.
Dana terbatas
Salah satu kemungkinan adalah membuat sendiri apa yang disebut PC router, menggunakan komputer sederhana dan murah dan memiliki dua perangkat Ethernet masing-masing digunakan untuk jaringan lokal dan lainnya untuk akses ke jaringan WAN (terhubung ke ISP). Perangkat PC router ini kemudian diisi dengan sebuah perangkat lunak router buatan Mikrotik (www.mikrotik.com) dengan membayar lisensi sekitar 45 dollar AS.
Perangkat lunak router Mikrotik memiliki seluruh fasilitas routing yang dibutuhkan, mampu mengendalikan jaringan kerja yang kompleks. Penggunaan dan pemasangannya sederhana, cukup dengan pelatihan sebentar saja, sebuah UKM mampu menggunakan fasilitas router ini tanpa harus memiliki departemen teknologi informasi sendiri.
Fitur PC router Mikrotik ini mencakup load balancing untuk membagi beban akses jaringan, fasilitas tunneling untuk membuat akses aman VPN (Virtual Provate Network), bandwith management untuk mengatur berbagai protokol dan port, serta memiliki kemampuan untuk dikombinasikan dengan jaringan nirkabel.
Miktrotik juga menyediakan fasilitas firewall untuk melindungi akses dari berbagai ancaman yang tersebar di internet. Mereka yang memiliki dana terbatas tapi menginginkan akses jaringan di dalam dan luar yang aman, mudah digunakan, murah, dan tangguh, menggunakan Mikrotik adalah pilihan yang menarik.
Saat ini mencari pekerjaan di bidang IT berbekal pengalaman saja terkadang tidak cukup, karena itulah sertifikasi dibutuhkan sebagai salah satu bahan pertimbangan perusahaan untuk merekrut karyawan.
Selain itu seseorang yang memiliki sertifikasi memiliki peluang lebih banyak untuk mendapatkan posisi tinggi dibandingkan seseorang yang hanya berbekal ijazah saja.
Jika Anda termasuk orang yang terjun di bidang IT dan berniat menapaki karir di bidang tersebut maka ada baiknya Anda menyimak daftar sertifikasi di bidang IT berikut ini.
- Cisco Certified Network Professional (CCNP)
Ini adalah sertifikat level menengah di bidang jaringan, dengan fokus khusus terhadap instalasi dan dukungan jaringan LAN/WAN. Seseorang dengan sertifikat CCNP yang biasanya diakui mampu melakukan proses routing dan scalable jaringan seperti intranet di sebuah perusahaan atau kampus. - Cisco Certified Network Associate (CCNA)
Jika CNNP adalah sertifikat level menengah di bidang jaringan, CCNA adalah sertifikat level rendah di bidang jaringan. Biasanya diperuntukan bagi mahasiswa, engineer, dan khalayak umum. Orang dengan sertifikat CCNA biasanya mampu melakukan instalasi dan juga mengoperasikan switches dan juga router di skala kecil. CCNA saat ini menjadi persyaratan wajib bagi engineer yang ingin terjun ke dunia teknologi informasi khususnya networking dengan spesialisasi di bidang keamanan, suara dan juga wireless networking. - MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) dan
MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE) . Sertifikat ini adalah bagian yang paling dasar dalam sistem jaringan yang diuji coba. Untuk mendapatkan sertifikat ini anda harus lulus dalam ujian sertifikasi jaringan dasar (MTCNA). Dan implementasinya di MTCRE. Ada banyak alasan yang harus anda pertimbangkan kenapa harus memiliki sertifikat dari Mikrotik. Apalagi perkembangan industri networking tidak hanya membutuhkan skill yang baik namun juga pengakuan melalui sertifikasi. Tentu saja anda bisa mendapatkan sertifikasi ini melalui serangkaian ujian yang ditawarkan. Selain itu, ada banyak pilihan sertifikat yang disediakan oleh Mikrotik untuk dikelola dengan baik dan menawarakn pilihan pengakuan skill yang berbeda. Selain itu, sertifikasi yang anda dapatkan seperti ini juga akan memberikan kemudahan saat anda mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi. Kombinasi skill dan pengakuan melalui sertifikat semakin memudahkan anda untuk mendapatkan pengakuan dari Mikrotik. - Project Management Professional (PMP)
Orang yang memiliki sertifikat ini dianggap telah berhasil membuktikan bahwa dirinya layak memimpin dan mengatur satu tim dalam sebuah proyek. Sertifikat PMP diakui secara luas di dunia industri, tidak hanya terbatas pada dunia IT saja. Namun, para pelaku dunia IT juga kerap menganggap bahwa PMP termasuk sertifikat yang harus dimiliki, mengingat pekerjaan di dunia IT kerap di kerjakan secara tim bukan individual. - Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE)
MCSE merupakan sebuah sertifikat profesi di bidang IT yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation, salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Sertifikat ini dikeluarkan sebagai tolak ukur bagi orang-orang yang mampu menguasai berbagai sistem instalasi khususnya untuk sistem operasi buatan Microsoft, termasuk melakukan troubleshooting saat masalah terjadi di dalam sistem. Pemegang sertifikat MCSE biasanya mampu melakukan dukungan teknis, system analyst, network analyst, dan juga konsultan - CompTIA A+
CompTIA A+ merupakan sertifikasi paling dasar dari CompTIA yang ditujukan bagi seorang yang ingin meniti karir menjadi seorang teknisi komputer. Sertifikasi CompTIA A+ kerap dijadikan salah satu bukti validasi kemampuan bahwa seseorang memiliki kemampuan dasar di bidang hardware dan juga software. Para pemegang sertifikat CompTIA A+ biasanya sudah bisa melakukan proses instalasi, konfigurasi, diagnosa, dan mengelola jaringan pada skala kecil.
Ericsson Indonesia melaporkan 10 Hot Consumer Trends 2019 yang akan “booming” pada tahun depan. Riset tersebut melibatkan 5.000 responden di berbagai negara antara lain Jepang, Rusia, dan Inggris Raya tanpa mengikut sertakan Indonesia dalam penelitian tersebut.
Berikut 10 tren konsumer yang akan terjadi tahun ini.
1. Awearable
Pengguna Internet dan gawai tentu sudah tidak asing lagi dengan asisten virtual yang dapat melakukan sejumlah perintah melalui suara. Berdasarkan riset Ericsson Indonesia, lebih dari 60 persen pengguna asisten virtual yakin perangkat bisa memahami suasana hati mereka dan akan menjadi umum pada tiga tahun ke depan.
Selain itu, 56 persen pengguna asisten virtual ingin pengeras suara pintar mereka bisa menyesuaikan volume suara mereka sendiri bergantung pada suasana hati penggunanya. Bahkan mereka lebih mempercayai asisten virtual untuk menyimpan rahasia mereka (sekitar 40 persen) dibandingkan manusia (sekitar 20 persen).
2. Smart quarrels
Pengeras suara pintar yang dilengkapi kecerdasan buatan dapat diperintahkan untuk mengaktifkan berbagai hal, mulai dari menyalakan lampu hingga mencari informasi cuaca. 31 persen responden memercayai asisten virtual mereka di masa depan bisa berdebat dengan mereka layaknya anggota keluarga.
Sebanyak 66 persen menilai dalam tiga tahun ke depan, berbagai perangkat yang memiliki asisten virtual bisa saja terlibat perdebatan layaknya manusia memberikan pendapat.
3. Spying apps
Lebih dari 45 persen konsumen mempercayai aplikasi yang mereka pakai tetap mengumpulkan data meski pun sedang tidak digunakan. 59 persen konsumen berpendapat mereka membutuhkan undang-undang mengenai perlindungan data.
4. Enforced agreement
Ketika ingin mengunduh sebuah aplikasi, konsumen biasanya diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan dengan memberi tanda di kolom persetujuan atau agreement. Seringkali, karena klausul terlalu panjang atau tidak memahami, konsumen langsung saja mengklik setuju tanpa membacanya.
51 persen konsumen merasa terganggu dengan cara seperti itu dan 46 persen berpendapat cara seperti itu sia-sia.
5. Internet of skills
Lebih dari 50 persen pengguna augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) menginginkan aplikasi atau peralatan seperti kacamata dan sarung tangan yang bisa memberi panduan virtual, misalnya memasak.
6. Zero-touch consumption
Banyak responden yang ingin asisten virtual secara otomatis dapat memperpanjang tagihan atau langganan mereka. Ada juga yang menginginkan peralatan rumah tangga mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi kebutuhan sehari-hari apa saja yag sudah habis dan secara otomatis memesannya ke toko langganan mereka.
7. Mental obesity
Jika sekarang ini banyak yang mengalami kegemukan atau badan kurang bugar karena kurang beraktivitas fisik akibat terlalu banyak memakai gawai, di masa depan, konsumen khawatir mereka mengalami obesitas mental karena kurang berpikir.
Terlalu banyak kegiatan yang secara otomatis dapat dilakukan oleh mesin membuat mereka jarang menggunakan kemampuan berpikir sehingga mereka perlu mendatangi mind gym alias pusat kebugaran pikiran.
8. Eco me
39 persen konsumen ingin jam tangan pintar ramah lingkungan yang dapat mengukur jejak karbon mereka di muka bumi.
9. My digital twin
48 konsumen memimpikan teknologi AR atau VR yang dapat membuat avatar online yang dapat menirukan ekspresi mereka sehingga seolah-olah mereka dapat melakukan kegiatan di tempat berbeda.
Misalnya, saat mengadakan rapat dan kita tidak bisa hadir langsung di lokasi, avatar tersebut dapat “mewakili” kehadiran kita di tempat itu.
10. 5G automates society
20 persen pengguna ponsel pintar yakin jaringan 5G akan lebih baik dalam menghubungkan perangkat internet of things (IoT).
Sumber : EricssonIndonesia
Perubahan yang terjadi dibidang teknologi, termasuk revolusi industri tidak terjadi secara serentak di seluruh dunia, meskipun sudah hampir 3 abad berlalu sejak revolusi industri pertama terjadi. Negara yang kurang siap mengikuti perkembangan teknologi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat beradaptasi dengan teknologi.
Penelitian ABB dan The Economist Intelligence Unit (2018) terhadap 25 negara terkait seberapa siap mereka menghadapi era serba otomatis berkat kecanggihan robot dan AI menemukan bahwa tingkat kesiapan Indonesia berada pada ranking 25. Ini tentu bukan prestasi bagus untuk Indonesia. Adapun peringkat pertama diduduki oleh Korea Selatan. Bukan hal mengejutkan, mengingat pemerintah Korea Selatan telah menyiapkan penduduknya memasuki era AI, salah satunya dengan mengajarkan coding atau pemrograman komputer sejak tingkat pendidikan sekolah dasar. Finlandia, yang dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, juga memberikan pelajaran coding sejak sekolah dasar.
Mengingat keberadaan internet semakin mempermudah perusahaan dari seluruh dunia dalam merekrut calon karyawan dari mana pun, kemampuan dan pengetahuan yang dipelajari sejak kanak-kanak sangat menentukan masa depan seseorang dalam mengembangkan karier dan mendapatkan pekerjaan yang bonafide. Sebagai orang Indonesia, kita kini memiliki dua pilihan: menunggu pemerintah mengejar ketertinggalan zaman dan mengubah kurikulum, atau mencari sendiri ilmu yang bisa membantu kita bertahan hidup dan meraih sukses di era revolusi industri keempat ini. Kemampuan coding, misalnya, dapat kita pelajari melalui layanan pendidikan online, seperti Coursera, Udemy, dan DQLab.
Mengapa coding? Selain karena perusahaan ternama akan segera mewajibkan karyawannya memiliki kemampuan ini, perkembangan AI memampukan banyak pekerjaan yang kini dikerjakan manusia digantikan dengan sistem. Bahkan, Oxford University juga memperkirakan 47 persen pekerjaan yang ada saat ini akan lenyap dalam waktu kurang dari 25 tahun mendatang. Artinya, kita perlu memikirkan apakah 25 tahun mendatang pekerjaan yang kita jalani akan bertahan atau malah termasuk dalam kelompok pekerjaan yang akan lenyap tersebut. Mengingat coding jelas termasuk kemampuan yang akan semakin dibutuhkan seiring berjalannya waktu, tak ada salahnya untuk memulai belajar coding sedini mungkin. Selain coding, kemampuan lain yang disebutkan beragam perusahaan ternama sebagai skill yang mereka cari dari calon karyawan adalah kemampuan mengolah data atau disebut juga dengan data science. Secara sederhana, data science adalah kemampuan mengolah dan menganalisis data dalam jumlah besar menjadi rekomendasi yang dapat diandalkan untuk mengambil keputusan bisnis.
Lalu, apa keuntungan belajar data science? Selain data science merupakan dasar untuk dapat menguasai teknologi AI, kemungkinan pekerjaan ini akan lenyap di masa mendatang sangatlah kecil. Bidang pekerjaan ini juga bergaji menggiurkan, yaitu gaji rata-rata di atas dua digit bahkan sejak fresh graduate.
Bidang ini juga dicari-cari perusahaan karena semakin banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga data scientist, tetapi tidak cukup banyak orang yang berprofesi atau memiliki kemampuan sebagai data scientist. “Kalau belum punya data scientist bisa mengoptimalkan para programmer. Kami menyebutnya data engineer. Lain halnya di startup besar seperti Go-Jek. Mereka memiliki banyak departemen, salah satunya departemen pengolah data. Di sana banyak sekali data scientist profesional,” kata Co-Founder Warung Pintar Sofian Hadiwijaya dalam wawancara dengan Feris Thia, Data Science & Big Data System Architect dari PHI-Integration dan komunitas DQLab.id. Pelajari coding, data science, dan kemampuan apa pun yang menurut Anda akan membantu mengikuti perkembangan Revolusi Industri 4.0. Mulailah dari sekarang karena tak peduli apakah kita siap atau tidak, menurut penelitian ABB dan The Economist Intelligence Unit (2018), semakin banyak perusahaan yang menggunakan AI dan robot dalam operasional mereka. Semakin canggih adaptasi AI dan robot juga akan berdampak pada dunia kerja. Akibatnya, kebutuhan akan profesi di bidang itu juga akan semakin mendesak.
Sumber: Kompas.com
Microsoft Excel merupakan sebuah program yang dapat membantu penggunanya untuk menyelesaikan pekerjaan seputar pengolahan data yang berhubungan dengan angka. Sudah sejak lama, program ini banyak digunakan oleh orang-orang di dunia baik itu oleh pelajar maupun orang-orang yang bekerja pada bidang seperti contohnya di administrasi, finansial dan IT. Sayangnya, dengan berbagainya tools dan fitur yang ada di program ini, terkadang sebagian orang masih mengalami kesulitan untuk menguasai program ini secara lebih mahir.
Program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation ini dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993
Meski demikian, di era yang sudah serba digital ini bukanlah perkara yang sulit lagi untuk mempelajari atau menambah pengetahuan seputar Microsoft Excel mengingat kita bisa mendapatkan berbagai informasi melalui situs yang di ada internet.
Nah, mengingat banyaknya berbagai situs untuk belajar Microsoft Excel yang ada di Internet, namun tak semua dapat dipahami secara cepat, dan akan membutuhkan waktu yang begitu lama. Berbeda halnya dengan mengikuti sebuah pembelajaran atau training dengan sistem tatap muka, akan memudahkan dan mempercepat proses belajar anda. Ada beberapa situs yang bisa menjadi rekomendasi untuk yang ingin menambah dan mengasah kemampuan pada Microsoft Excel diantaranya :
1.Microsoft Excel Help Center
Merupakan situs yang disediakan oleh pihak Microsoft untuk penggunanya yang membutuhkan panduan seputar penggunaan Microsoft Excel . Di situs ini, pengguna bisa menemukan berbagai tutorial yang akan membantu untuk mempelajari Microsoft Excel. Topik-topik di dalam tutorialnya bermacam-macam, mulai dari format data, pivot table, dan lain-lainnya.
2. Excel Easy
Kalo situs ini cocok untuk pemula yang benar-benar masih awam dalam menggunakan Microsoft Excel. Dengan menawarkan ratusan tutorial, situs Excel Easy memungkinkan penggunanya untuk menguasai segala kemampuan dasar di Microsoft Excel.
3. Excel Exposure
Excel Exposure hadir dengan tujuan untuk membantu para pengguna Microsoft Excel untuk menguasai tools dan rumus secara mahir yang ada di program tersebut. Dilengkapi dengan tutorial berbentuk video, situs ini menghadirkan materi pembelajaran yang berurutan mulai dari materi pengantar untuk pemula hingga materi untuk pengunjung situs pada tingkat lanjutan.
4. Improve Your Excel
Situs ini menyediakan artikel dan video yang memberikan pengetahuan seputar cara pengunaan tools-tools serta tips dan trik yang mempermudah dalam menggunakan Microsoft Excel. Situs ini juga mengkelompokan materi pembahasan kedalam beberapa kategori sehingga memudahkan pengunjung situs dalam mencari materi yang inginkan.
Diantara 4 situs tersebut memang diperuntukkan buat yang ingin menguasai Microsoft Excel dari awal sampai tingkat mahir. Seperti yang dibahas sebelumnya, bahwa metode dengan belajar tatap muka (training) akan lebih cepat menguasai materi yang akan dipelajari. Selain itu keuntungannya, anda akan mendapatkan sertifikasi langsung dari microsoft apabila mengikuti training di Inixindo tentunya.
Dari berbagai Sumber
Hadirnya Progressive Web App atau PWA, kita dapat menikmati sebuah website hanya dengan melihat dan mengaplikasikan halaman tanpa harus mendownload terlebih dahulu. Progresif web aplikasi atau Progressive Web App (PWA) adalah sebuah aplikasi native yang mendukung hybrid secara penuh. Aplikasi ini tidak perlu install terlebih dahulu namun langsung dapat digunakan secara penuh. Program PWA memiliki banyak kelebihan yang akan memudahkan pengguna dalam menyelami sebuah website secara penuh. Banyak developer web yang menawarkan ini dengan harga yang fantastis. Apabila dibandingkan dengan hybrid, PWA ini pertengahan antara native dan hybrid sehingga kondisinya akan lebih stabil namun tetap up to date sesuai kondisi hybrid yang sebenarnya. Icon dapat dipasang pada bagian desktop atau screenhome pada mobile. Kondisi ini dibuat agar pengguna dapat melihat notifikasi dengan lebih mudah.
Setiap komponen fitur dari Progressive Web App ini terus berkembang, tapi beberapa ciri dari PWA ini yang penting dan yang sudah bisa kita gunakan adalah:
1. Instant Loading
Ada teknologi yang namanya Service Workers, dengan ini kita bisa membuat aplikasi yang bisa di-load dengan instan dan reliable, tidak peduli seberapa baik koneksi internet yang ada atau bahkan saat offline sekalipun.
2. Connectivity Independent
Dengan PWA kita bisa membuat offline experience saat koneksi tidak ditemukan, atau saat koneksi jaringan internet yang lambat. Data yang sebelumnya pernah diakses bisa disimpan dan akan ditampilkan pertamakali sesuai kebutuhan.
3. App-like Mode
Dengan PWA ini webapp yang kamu punya bisa dibuat mirip layaknya aplikasi native yang biasa kita install dari App Store, termasuk navigasi dan interaksi yang ada di dalamnya. Ini memungkinkan karena PWA sendiri dibuat dengan model App Shell dalam full screen mode.
4. Fresh
Selalu up-to-date dengan menggunakan proses komunikasi update dari Service Worker.
5. Safe
Syarat dari PWA ini adalah dia harus di-publish via HTTPS untuk mencegah snooping atau pengintaian dan memastikan konten yang ada didalamnya belum dirusak.
6. Discoverable
PWA bisa teridentifikasi sebagai “aplikasi” oleh mobile device, dengan menggunakan W3C Web App Manifest dan Service Worker registration scope yang memungkinkkan mesin pencari bisa menemukannya.
7. Re-engageable
Membuat keterhubungan menjadi mudah dengan fitur seperti Push Notifications.
8. Installable
Memungkin pengguna bisa “menyimpan” Web App kedalam Home Screen device tanpa perlu repot-repot menggunakan App Store dan men-download dari sana.
9. Linkable
PWA bisa di-share dengan mudah via URL dan tidak memerlukan instalasi yang kompleks. Jadi, apa yang membuat PWA ini menarik dan bisa membantu kamu? Setidaknya ini:
- User Experience yang lebih cepat, dan juga aman.
- Performa Google ranking yang lebih baik
- Usability yang lebih baik
- Performance yang lebih baik, dan ada tampilan Offline access
Secara sederhana, teknologi Progressive Web Apps (PWA) merupakan mobile site yang dapat dimuat seperti layaknya mobile Apps. Jadi disaat pengguna mengakses website, maka akan muncul notifikasi Add to home Screen untuk memberitahu pengguna adanya fasilitas menambahka n akses cepat aplikasi pada desktop smartphone. Saat pengguna ingin mengakses aplikasi kembali, pengguna tinggal mengakses melalui icon yang sudah otomatis ada di layar mereka. Dengan demikian PWA bukan saja tentang meningkatkan performa web apps agar menjadi lebih baik, tetapi juga tentang menciptakan standar baru untuk aplikasi yang dapat diinstal yang didukung oleh setiap platform.
Dari Berbagai Sumber
Dalam bidang teknologi informasi bukanlah ladang pekerjaan baru di Indonesia. Namun LinkedIn-jaringan profesional global-merilis data bahwa keberadaan para jagoan di bidang tersebut membawa pengaruh baru yang sangat besar dalam dunia bisnis Indonesia. “Sebagai negara dengan populasi orang muda yang terhubung secara digital sangat besar, terlihat jelas teknologi mempengaruhi pola kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Olivier Legrand, Managing Director Asia-Pasifik seperti yang dilansir dari Tempo.co. Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari profil para profesional yang paling banyak dicari dan dikunjungi. “Mereka berhasil membangun serta mentransformasikan diri mereka, perusahaan mereka, bahkan industri yang mereka geluti secara lebih luas,” kata dia. Garis merah yang menghubungkan mereka, dia berujar, adalah penguasaan teknologi informasi.
Olivier menambahkan, telah mengumpulkan 30 nama profesional tersebut dalam LinkedIn Power Profiles. Mereka di antaranya Achmad Zaky (pendiri dan CEO Bukalapak), William Tanuwijaya (co-founder dan CEO Tokopedia), serta Nadiem Makarim (pendiri dan CEO Go-Jek). Ada juga nama Shinta W. Dhanuwardoyo (pendiri dan CEO Bubu.com) dan Yunita Anggraeni (COO Geek Hunter).
LinkedIn Power Profiles merupakan sebuah penghargaan untuk para anggota LinkedIn yang berprestasi dan paling banyak dikunjungi. Menurut dia, ini pertama kalinya para profesional dari Indonesia tergabung dalam daftar LinkedIn Power Profiles. Biasanya yang mengisi daftar ini adalah para profesional dari Australia, Singapura, India, dan Hong Kong. Sedikitnya sekitar 60 persen profil dari Indonesia merupakan pemimpin pasar berkat perusahaan yang berbasis teknologi informasi. Misalnya Go-Jek, yang menjadi pemimpin di sektor transportasi karena berhasil memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Juga ada Tokopedia dan Bukalapak, yang berhasil membuat transaksi belanja menjadi lebih ringkas dan mudah.
Di pasar tenaga kerja dalam negeri, profesi di bidang teknologi informasi pun kian laris-manis. Peningkatan itu disebabkan perkembangan industri yang tak bisa dilepaskan dari teknologi. “Terlebih saat ini hanya perusahaan yang bisa memanfaatkan teknologi tinggi yang sukses menguasai peta bisnis,” kata Mayya Indriastuti, Manajer Operasional Daya Talenta Indonesia, yakni perusahaan konsultan sumber daya manusia. Menurut Mayya, hampir semua sektor usaha membutuhkan profesional yang cakap di bidang teknologi informasi. “Kebanyakan perusahaan saat ini sudah menggunakan teknologi tinggi, paling tidak pasti butuh pekerja yang cakap untuk merawatnya,” kata dia. Kehadiran perusahaan rintisan yang dominan mengandalkan teknologi juga membawa pengaruh semakin banyaknya permintaan tenaga teknologi informasi yang andal.
Selain itu, profesi-profesi di bidang teknologi informasi memerlukan keterampilan yang sangat spesifik. Dengan demikian, upah yang ditawarkan disesuaikan dengan kecakapan yang mereka miliki. Sama seperti spesialis di bidang lain, pengalaman kerja juga turut menjadi variabel yang mempengaruhi besaran upah.
Selain itu, rekam jejak perusahaan umumnya turut mempengaruhi besaran upah yang ditawarkan. Misalnya, perusahaan jasa telekomunikasi yang sudah memiliki reputasi sangat baik. Tapi masih terbilang relatif.
Achmad Zaky, pendiri dan CEO Bukalapak, mengatakan masa depan industri sangat erat dengan dunia digital. Menurut dia, kunci untuk berhasil adalah berani membangun jaringan global yang bisa mengembangkan karier maupun bisnis. “Menguasai teknologi merupakan keharusan untuk membangun jaringan ini,” kata dia.
Secara umum profesi atau pekerjaan yang ada di bidang teknologi informasi itu sendiri setidaknya mampu dikelompokkan sesuai dengan bidangnya, seperti :
- Kelompok pertama, dalam dunia perangkat lunak (software)
- Kelompok kedua, dalam dunia perangkat keras (hardware)
- Kelompok ketiga, dalam sistem informasi
Ada banyak profesi bidang IT dari ketiga kelompok diatas. Kelompok pertama ini ialah mereka yang memiliki passion di dunia perangkat lunak (software), untuk mereka yang memang merancang sistem operasi, database, hingga sistem aplikasi. Contohnya, Programmer, sistem analis, web desainer, web programmer. Sedangkan untuk kelompok kedua yakni mereka yang memiliki basic atau bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Contohnya, technical engineer, network engineer. Dan untuk kelompok ketiga Kelompok ketiga merupakan mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Seperti, Electronic Data Processing (EDP) dan sistem administrator.
Untuk memulai mengembangkan potensi dibidang IT diantara ketiga kelompok diatas, anda bisa mulai dari sekarang, dengan memiliki sertifikasi yang dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat TI yang diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya. Ini karena melalui proses sertifikasi keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi. Mulai dari sekarang tentukan pilihan Anda!.
Dari berbagai Sumber
Sebagian orang mungkin sudah ada yang familiar dan mengenal Linux Web Hosting? Pada dasarnya sistem operasi web hosting bisa dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Linux dan Windows. Kedua jenis hosting tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara dan tujuan penggunaannya pun berbeda sehingga kita perlu mengenal lebih jauh mengenai keduanya. Linux web hosting merupakan alternatif untuk windows web hosting. Menentukan sistem operasi merupakan salah satu variable penting saat hendak memilih layanan web host.
Sebagian orang lebih menyukai menggunakan Linux karena merupakan sistem operasi open source (gratis) sehingga tidak ada biaya lisensi sama sekali. Pilihan antara linux web hosting dan windows web hosting dalam menggunakan layanan web hosting sangat didasari kebutuhan website itu sendiri, seperti budget dan pengetahuan kita. Pengetahuan kita tentang web hosting akan mempermudah keputusan kita dalam menentukan apakah kita akan menggunakan windows web hosting atau linux web hosting.
Kelebihan dalam menggunakan Linux web Hosting
Linux adalah produk perangkat lunak open source yang tidak membutuhkan biaya lisensi, yang berarti penguna dapat mendownload secara bebas. Website linux dapat dengan mudah dikonversi ke dalam website windows. Selain ekonomis, terdapat banyak database yang mampu berjalan pada Linux web hosting. Berikut adalah kelebihan dalam menggunakan Linux:
- Jika website anda menggunakan teknologi .NET seperti ASP.NET dan VB.NET maka Windows Hosting adalah pilihan yang mutlak untuk website anda.
- Jika anda menggunakan Database Enterprise semisal MSSQL, maka Windows Hosting adalah pilihan terbaik.
- Jika anda menggunakan akses database yang hanya dapat berjalan di platform Windows, maka anda hanya akan dapat menggunakan Windows Hosting
- Jika anda menggunakan Layanan Microsoft Sharepoint, maka Windows Hosting adalah satu-satunya pilihan.
Paket Windows Hosting, tentu saja lebih mahal dari pada paket Linux Hosting, karena Windows Hosting terkena biaya lisensi Microsoft
Adapun Kekurangan menggunakan Linux yaitu:
- Linux adalah piranti lunak open source dan berhasil GPL, sehingga tidak ada biaya lisensi, anda dapat dengan mendownload dan menggunakannya secara gratis.
- Ketika kita menggunakan bahasa scripting seperti PHP, MySQL, Perl dsb. Linux web hosting adalah solusi reliable dan ekonomis untuk website kita, mengingat script tersebut bekerja sangat baik di Sistem operasi Linux.
- Banyak database yang dapat berjalan di Linux, yang paling populer digunakan dalam web hosting adalah MySQL dan PostgreSQL database ini secara alami adalah database relational, yang memungkinkan komunikasi yang cepat dengan website dan server database, sehingga terjadi update data yang cepat.
Dalam penggunaannya, Linux web hosting terbilang lebih aman dari pada Windows web hosting. Karena inilah Linux Hosting banyak digunakan dalam aplikasi Server Hosting. Disarankan anda untuk mencoba webhosting Linux yang menyediakan shared hosting windows dan linux dengan harga yang sama. Kebanyakan webhosting membedakan harga antara shared hosting windows dan linux dengan rata-rata harga shared hosting windows lebih mahal dibanding linux, karena dalam shared hosting windows, software yang digunakan kebanyakan tidak open source atau berbayar.
Keunggulan Linux hosting sejak lama dikenal dalam hal stabilitas, kehandalan dan tentu saja harganya yang bersahabat dengan para pemilik website dengan modal yang masih kecil. Linux merupakan sistem operasi yang mendukung beberapa software pembangun web untuk berjalan dengan optimal selain itu juga mampu menjalankan berbagai aplikasi dalam satu server tanpa harus memisah-misahkannya. Jika Anda mengembangkan sebuah website dengan grafik dan data-data sederhana maka keunggulan Linux hosting akan sangat memberikan manfaat besar karena web tersebut akan terintegrasi dengan baik pada server, menjadi fast loading, dan tentu saja menghemat biaya.
Windows Web Hosting
Saat ini Sebagian besar situs host menggunakan Linux hosting karena harga dan fleksibilitas terjangkau. Linux hosting kompatibel dengan PHP dan MySQL, yang mendukung script seperti WordPress, Zen Cart, dan phpBB. Windows hosting, di sisi lain, menggunakan Windows sebagai sistem operasi server ‘ dan menawarkan teknologi Windows – spesifik seperti ASP , .NET , Microsoft Access dan Microsoft SQL Server (MSSQL).
IIS dan Microsoft Windows NT termasuk dalam layanan windows hosting. Microsoft Windows Server memiliki fitur sangat baik untuk mengakhiri manajemen, skalabilitas, integrasi bisnis dengan internet dan kehandalan fitur. Jika Anda ingin membuat situs web dengan menggunakan Microsoft FrontPage atau dengan menggunakan beberapa aplikasi Microsoft seperti ASP-Active Server Pages, maka Anda dapat menggunakan windows web hosting. Anda juga dapat menggunakan windows web hosting jika Anda menggunakan Indeks Server MS, .Net atau Visual Basic Script dalam pengembangan website.
MS SQL kompatibel dengan semua jenis lingkungan hosting jika Anda menggunakan database dalam situs webnya, tapi MS Access database hanya dapat digunakan di windows hosting. Semua aplikasi yang dibuat oleh Microsoft dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam sistem dengan menggunakan situs jendela hosting. Dengan bantuan dari server windows kita dapat dengan mudah menjalankan fasilitas jutaan pengguna karena produk Microsoft telah banyak digunakan saat ini. Windows web hosting memiliki banyak fitur unik yang hanya berjalan dengan baik di atasnya seperti konektivitas database ODBC.
Penggunaan Microsoft Server dan unique software telah membuat windows hosting menjadi mahal. Namun penggunaan remote server membuatnya terjangkau dan meminimalkan biaya dibandingkan dengan UNIX dan Linux hosting. Sekarang hosting menjadi bisnis yang lebih menguntungkan. Windows hosting hanya menggunakan satu control panel untuk menjaga record banyak klien. Dalam website dan SQL .ASP disediakan fasilitas untuk memiliki CMS yang didasarkan pada PHP dan MySQL. Jenis layanan hosting yang Anda pilih sangat tergantung pada jenis teknologi kebutuhan website Anda.