-
-
Keselamatan karyawan adalah prioritas nomor satu. Walaupun pemeliharaan data center ini penting, namun yang lebih penting adalah kelematan dan kesejahteraan karyawan. Karena bagaimanapun juga, karyawan yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul pada data center.
-
-
-
Membuat jadwal pemeliharaan yang rutin. Infrastruktur yang paling rutin harus dicek adalah UPS, generator cadangan, serta mesin-mesin pendingin. Hal ini adalah yang paling krusial.
-
-
-
Membuat skema dan evaluasi hasil pemeriksaaan. Evaluasi selalu bermanfaat untuk perbaikan kedepannya.
-
-
-
Membuat perkiraan estimasi waktu pemeliharaan. Mengetahui perkiraan jumlah waktu yang dibutuhkan sangat penting untuk mengetahui seberapa lama ,masalah dapat diselesaikan.
-
-
-
Membuat arsip rincian pemeliharaan, seperti misalnya masalah apa saja yang pernah muncul serta siapa teknisi yang bertugas untuk menghandlenya.
-
-
Membuat sebuah sistem manajemen yang terintegrasi dengan jaringan, sehingga evaluasi dapat dilihat dari manapun, kapanpun, dan dimanapun. Kemudahan dalam mengakses masalah-masalah ini akan memudahkan juga dalam memutuskan tindakan apa yang harus diambil.
-
-
Blade server, yaitu server yang memiliki ukuran lebih kecil dan hemat energi. Blade server berfungsi sebagai file sharing, website, keamanan SSL, streaming video dan audio, serta transcoding.
-
-
-
FlyWheel UPS, fungsi utamanya sebagai media cadangan penyimpan energi listrik untuk data center.
-
-
-
Retina scanners, berfungsi sebagai elemen security secara fisik bagi ruangan data center.
-
-
-
Ethernet switch 100GB, semakin besar kemampuan untuk mentransfer data, maka lalu lintas transfer juga akan semakin cepat.
-
-
-
Akses point wireless, berfungsi untuk monitoring data center secara wireless.
-
-
-
Digital data shredder, berfungsi untuk menambah keamanan pada storage server melalui perintah pemilihan penghapusan data.
-
-
-
SSD SAN storage, merupakan harddisk atau media penyimpanan yang memiliki kapasitas besar dan kemampuan transfer data yang tinggi.
-
-
-
KVM consoles server, alat untuk memonitor seluruh server.
-
-
-
Virtual tape libraries, berfungsi untuk keperluan backup dan restore dalam pengelolaan harddisk pada server.
-
-
Network attached storage, atau harddisk wireless yang berfungsi untuk mengelola aplikasi dan internal work pada data center.
Sumber: techopedia.com
“Di jaman Now”ini, banyak perusahaan mulai merasakan data center yang lama mereka banyak menemui kebuntuan dalam meng-akomodir perusahan menghadapi perubahaan perkembangan teknologi informasi. Hal ini bisa disebabkan jika data center telah menjadi terlalu besar dan terlalu lambat dalam implementasi penghematan biaya, efisiensi serta responsif terhadap dinamika industri IT. Menghadapi kondisi tersebut, manajemen perusahaan perlu berjuang untuk memenuhi tuntutan perkembangan bisnis yang bertambah dan otomatis harus menambah sumberdaya IT dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan operasional dalam jangka waktu tertentu.
Dengan dasar yang kuat, pihak perusahan dapat menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan performa infrastruktur IT dengan kapasitas lebih besar dan biaya yang lebh ekonomis. Artinya, apa yang dibutuhkan adalah untuk memikirkan ulang mengenai perancangan data center berikut pengelolaan data center.
Setiap proyek pembangunan data center adalah unik, dan harus memiliki anggaran yang dirinci tersendiri. Perencanaan ke depan dan membangun ruang lingkup proyek yang jelas akan meminimalkan resiko perubahan yang memakan biaya tinggi pada proyek pengembangan selanjutnya. Estimasi tepat biaya pembangunan data center hanya bisa didapat dengan perencanan pembangunan data center yang jelas.
Konsep Pembangunan Data Center Jaman Now
Berikut ini adalah langkah mendasar untuk membangun sebuah data center yang lebih efisien, mudah dikelola, dan memiliki kemampuan skalabilitas yang dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Konsep Modular
Infrastruktur data center semakin canggih dimana setiap tahun selalu ada teknologi terbaru yang berhasil dibentuk oleh para vendor, dimana terdapat kemungkinan perangkat tersebut sulit untuk di konslidasikan satu sama lain. Beralih ke modular data center design dapat memberikan kesederhaan dan fleksibilitas pada data center perusahaan, sehingga manajemen dapat lebih mengukur kebutuhan penambahan blok bangungan data center dimasa depan.
Konsep Membangun Data Center Modern
Selama bebeberapa tahun, modularisasi telah berkembang dari kontainer kapal 40 feet yang menuh dengan rak pelaratan hinga sekarang dengan solusi rak tunggal yang jauh lebih kecil dan kompak. Misalnya pada Lingkungan Komputasi Virtual (VCE) vBlock adalah data center ter fabrikasi yang berisi rak penuh server, switch jaringan dan perangkat penyimpanan. Namun untuk sebagian perusahaan perangkat tersebut terlalu mahal yakni sekitar Rp. 6.6 Milyar atau lebih. Modular data center tersebut dibangun dengan komponen legacy dari satu atau beberapa vendor secara kompak sehingga membuat pengelolaan secara keseluruhan tidak terlalu kompleks.
Meskipun begitu, blok data center modular dapat ditambah dan dikurangi sesuai kebutuhan, sehingga anda dapat memiliki sumber daya IT on-demand berskala besar dan menghindari pemborosan anggaran pada proyek data center pemerintahan terutama, tentunya ini hanya jika dilakukan dengan strategi perencanaan design modular data center yang benar.
Salah satu pendekatan yang semakin banyak digunakan adalah dengan menggunakan perangkat tunggal untuk mengkonsolidasikan komputasi dan tingkatan penyimpanan. Modul tidak hanya terukur pada permintaan, tapi dapat berinteraksi secara multiplatform dan merampingkan manajemen data center secara keseluruhan dengan sebuah konsol tunggal, para admin data center dapat lebih leluasa bekerja dengan cara ini. Selain itu, pentingnya pengetahuan dalam membangun data center didukung sumber daya manusia yang kompeten dan up to date dalam perkembangan teknology dalam suatu organisasi.
Dari berbagai Sumber
Data Centre Migration Specialist merupakan pelatihan yang di desain untuk menunjukkan kepada peserta pelatihan semua aspek dalam migrasi pusat data. Membantu penyediaan langkah demi langkah metodologi yang akan mampu memberikan kemampuan untuk menekan adanya dampak risiko dalam kegiatan yang sangat kompleks. Pelatihan ini juga memberikan kepada peserta pelatihan petunjuk-petunjuk praktis yang bernilai dan tips yang diracik oleh profesional pusat data yang telah melakukan ribuan kali migrasi pusat data yang rumit.
Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikasi Data Centre Migration Specialist dengan mengikuti pelatihan & exam.
Tujuan Pelatihan
- Mengembangkan dan mengkaji ulang strategi pusat data dengan menggunakan metodologi penilaian risiko yang berbeda bersama-sama dengan tips praktis khusus untuk data pusat migrasi dan mengurangi risiko selama migrasi data center
- Memahami aspek hukum ketika melakukan migrasi data center
- Memahami pentingnya Usaha Jasa Ulasan dan Tujuan Service Level pusat Ukuran dan desain target data
Garis Besar Pelatihan
- Strategi Pusat Data
- Manajemen Proyek
- Manajemen Risiko
- Strategi Migrasi
- Aspek Legal
- Perencanaan dan Perambahan Tingkat Tinggi
- Desain Target Pusat Data
- Detail Perencanaan dan Perambahan
- Keselamatan
- Keamanan
- Implementasi
- Akhir dari Proyek
- Ujian
Siapa Yang Perlu Hadir?
- Siapa saja yang terlibat dalam operasional pusat data
- Manajer proyek
- Teknisi jaringan dan system
- Sales pusat data
- Konsultan pusat data
- Manajer logistik
Prasyarat Peserta
Pelatihan ini disarankan untuk peserta yang memiliki pengetahuan dan keahlian antara lain:
- Tidak ada syarat khusus
- Telah memiliki pengalaman dalam hal pusat data lebih baik
- Dianjurkan telah mengikuti CDCP
Durasi Pelatihan
2 Hari
Certified TIA-942 Internal Auditor (CTIA) adalah training yang dirancang agar peserta lebih memahami teknis dari standar yang diperoleh di CTDC® (Bersertifikat TIA-942 Design Consultant). Training ini membuat peserta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan program audit internal secara luas yang diakui prinsip audit, prosedur dan teknik yang selaras dengan pedoman audit ISO-19011.
Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikasi TIA-942 Internal Auditor (CTIA) dengan mengikuti pelatihan & exam.
Tujuan training
- Menyiapkan organisasi audit sesuai dengan ANSI / TIA-942 termasuk penyusunan dokumen yang diperlukan, perencanaan sumber daya dan pengelolaan proses audit
- Melakukan audit internal sesuai dengan pedoman ANSI / TIA-942 berikut ISO 19011
- Memfasilitasi dan mendukung audit eksternal untuk ANSI / TIA-942
- Mengelola proses pasca-audit sehubungan dengan CAR (Corrective Laporan Action), gap penutupan dan sertifikasi akhir
- Memfasilitasi pengawasan dan sertifikasi ulang audit
Garis Besar Pelatihan
- Konsep Dasar dan Proses Audit Internal
- Pengelolaan Program Audit
- Perencanaan Audit
- Pelaksanaan Audit
- Persiapan dan Distribusi Laporan Audit
- Follow Up Audit
- Pengajuan Audit Eksternal yang Formal
- Pengeluaran Sertifikat Kesesuaian (Conformity Certificate)
- Audit Pemantauan
- Audit untuk Sertifikasi Ulang
- Ujian Sertifikasi Certified TIA-942 Internal Auditor (CTIA)
Siapa Yang Perlu Hadir?
- Data centre managers
- Operations / Floor / Facility managers
- Data centre engineers
- Network/ System engineers
- Data centre sales/consultants
- Siapa saja yang berminat ingin melakukan audit internal sesuai dengan standard ANSI / TIA-942 berikut pedoman audit ISO 19011
Prasyarat Peserta
Pelatihan ini disarankan untuk peserta yang memiliki pengetahuan dan keahlian antara lain:
- Memiliki sertifikasi Certified TIA-942 Design Consultant (CTDC).
Durasi Pelatihan
2 Hari
Certified TIA-942 Design Consultant (CTDC) adalah training yang mengajarkan peserta bagaimana merancang sebuah ANSI / TIA-942 pusat data compliant. Training ini memberikan pemahaman yang jelas tentang persyaratan ANSI / TIA-942 Standard serta variasi implementasi.
Training ini cocok untuk semua jenis pusat data, baik itu pusat data perusahaan atau multi-tenant, pihak ketiga data center seperti co-location, managed service dan penyedia layanan cloud.
Siapa yang perlu hadir?
-
Data centre managers
-
Operations / Floor / Facility managers
-
Data centre engineers
-
Network/ System engineers
-
Data centre sales/consultants
-
Siapa saja yang berminat ingin merancang, membangun, memelihara dan misi operasi pusat data penting dan mereka yang ingin menghadiri CTIA
Tujuan training
Setelah menyelesaikan training ini peserta dapat:
-
Memahami dan menerapkan standar persyaratan ANSI / TIA-942
-
Memahami maksud yang tepat dari standar ANSI / TIA-942 untuk menghindari kelebihan atau under-investasi
-
Memahami kriteria dan persyaratan untuk ketersediaan tinggi desain data center dan bagaimana secara efektif membangun pusat data dari perspektif standard ANSI / TIA-942
-
Memahami bagaimana standard ANSI / TIA-942 berhubungan dengan berbagai standar di seluruh dunia
Durasi training
3 hari
Certified Data Centre Facilities Operation Manager (CDFOM) adalah training yang di rancang untuk membuat peserta mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang pengelolaan operasi pusat data dari perencanaan sampai pemantauan dan pelaporan. CDFOM adalah training intensif yang di rancang dengan banyak informasi yang membawa nilai yang sangat besar untuk peserta dan memungkinkan peserta untuk meningkatkan operasi pusat data.
Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikasi Data Centre Facilities Operation Manager (CDFOM) dengan mengikuti pelatihan & exam.
Tujuan training
- Setelah menyelesaikan training ini peserta harus dapat:
- Mengelola dan memotivasi tim manajemen
- Mengelola vendor dan mengukur kinerja
- Mengelola keamanan fisik dengan mempertimbangkan persyaratan rekening standar seperti ANSI / TIA- 942 dll
- Mengelola persyaratan keselamatan & hukum
- Mengelola operasi data pusat
- Menentukan batas data center dan set-up serta mengelola rencana manajemen kapasitas yang tepat
Garis Besar Pelatihan
- Tim Operasional Data Centre
- Manajemen Vendor
- Perawatan Fasilitas
- Mengelola Kebutuhan Keselamatan
- Manajemen SLA
- Mengelola Keamanan Fisik
- Mengelola Operasional Harian Data Centre/ Manajemen Lantai
- Manajemen Kapasitas
- Manajemen Kabel
- Kebersihan Data Centre dan Pengendalian Hama
- Pemantauan dan Otomatisasi Data Centre
- Mengelola Arsip dan Dokumentasi
- Peralatan Manajemen Siklus Hidup
Target Peserta
- Data centre managers
- Operations / Floor / Facility managers
- Data centre engineers
- Network/ System engineers
- Data centre sales/consultants
- Siapa saja yang berminat mengetahui pengetahuan yang mendalam tentang pengelolaan operasi pusat data dari perencanaan sampai pemantauan dan pelaporan
Prasyarat Peserta Pelatihan
Pelatihan ini disarankan untuk peserta yang memiliki pengetahuan dan keahlian antara lain:
- Peserta pelatihan harus memiliki sertifikasi CDCP yang masih aktif untuk dapat melakukan registrasi kelas CDFOM
Durasi Pelatihan :
3 Hari
Pelatihan CDCE ini disesuaikan untuk kesiapan peserta melakukan analisa bisnis, melakukan evaluasi teknis dari perencanaan proyek dan desain untuk mengimplementasikan mission-critical data center. Pelatihan ini juga mengajarkan peserta untuk bagaimana memilih peralatan, membangun peralatan pengujian (IET) dan integrated performance and validation testing (IPVT). CDCE dibuat berdasarkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari CDCP dan CDCS.
Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikasi Data Centre Expert dengan mengikuti pelatihan & exam.
Tujuan training
- Memilih tempat optimum untuk pusat data berdasarkan kebutuhan saat ini dan masa depan
- Mengembangkan proyek singkat yang ditujukan untuk memenuhi ketahanan bisnis
- Memahami cara membaca Single Line Diagram (SLD) listrik dan mampu mendeteksi kesalahan desain yang paling umum.
- Mengembangkan Individual Peralatan Uji (IET) dan Kinerja Terpadu dan Validasi Uji (IPVT) dalam perencanaan untuk pusat data.
Garis Besar Pelatihan
- Modul Siklus hidup Data Center
- Modul Persiapan Desain Data Center
- Modul Perencanaan Desain Data Center
- Modul Pengembangan Desain Data Center
- Modul Mendapatkan
- Modul Kontruksi Data Center
- Modul Menyesuaikan
- Modul Pengujian Data Center dan Autorisasi
- Modul Peralihan
- Modul Pemensiunan Data Center
Siapa Yang Perlu Hadir?
- Data centre managers
- Operations / Floor / Facility managers
- Data centre engineers
- Network/ System engineers
- Data centre sales/consultants
- Siapa saja yang berminat ingin mengetahui cara melakukan evaluasi teknis dari rencana proyek
Prasyarat Peserta
Pelatihan ini disarankan untuk peserta yang memiliki pengetahuan dan keahlian antara lain:
- Memiliki sertifikasi CDCS yang masih aktif untuk dapat melakukan registrasi kelas CDCE
Durasi Pelatihan
5 Hari
Deskripsi Pelatihan
Pelatihan dan Ujian Sertifikasi ini memberikan kepada para peserta berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sehingga menjadi kompeten dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pengelola dari suatu Pusat Data (Data Center) di organisasinya. Berbagai hal yang akan mampu dikelola oleh peserta antara lain adalah keamanan fisik, kegiatan operasi, kebersihan, siklus hidup peralatan serta perangkat, dan perawatan Pusat Data (Data Center). Setelah mengikuti pelatihan serta lulus ujian sertifikasi ini, maka peserta akan mendapatkan pengakuan sebagai seorang pengelola Pusat Data (Data Center) yang kompeten dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikasi Pengelolaan Data Center dengan mengikuti pelatihan & exam.
Tujuan Pelatihan
Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari cara :
- Mengelola Keamanan Fisik Pusat Data
- Mengelola Kegiatan Operasi Pusat Data Harian
- Mengelola Kegiatan Pembersihan Pusat Data
- Mengelola Siklus Hidup Peralatan dan Perangkat Pusat Data
- Mengelola Kegiatan Perawatan Pusat Data
Garis Besar Pelatihan
1. Pengelolaan Keamanan Fisik
Penetapan Batas Keamanan Fisik
Penerapan Mekanisme dan Prosedur Pengamanan Fisik
Pengaturan Pemisahan Secara Fisik
Implementasi Keamanan Fisik
2. Pengelolaan Kegiatan Operasi Pusat Data Harian
Penetapan Prosedur Pengaturan Jadwal
Implementasi Prosedur Pengelolaan Inventaris
Pelaksanaan Prosedur Floor Management
Pelaksanaan Kegiatan dan Tindak Lanjut Monitoring
Pelaksanaan Prosedur Instalasi Peralatan dan Perangkat
Pelaksanaan Prosedur Decommissioning
3. Pengelolaan Kegiatan Pembersihan Pusat Data
Best Practice Pembersihan Pusat Data
Penyusunan Prosedur dan Aturan untuk Menjaga Kebersihan Pusat Data
4. Pengelolaan Siklus Hidup Peralatan dan Perangkat Pusat Data
Siklus Hidup Peralatan dan Perangkat
Pengelolaan Aset Peralatan dan Perangkat
Pelaksanaan Uji Siklus Hidup Peralatan dan Perangkat
5. Pengelolaan Kegiatan Perawatan Pusat Data
Opsi-Opsi Perawatan Pusat Data
Penyusunan Jadwal Perawatan Pusat Data
Pengelolaan Suku Cadang Pusat Data
Ujian Sertifikasi Klaster Pengelolaan Data Center
Siapa Yang Perlu Hadir?
- Pihak yang ingin mendapatkan Sertifikasi Klaster Pengelolaan Data Center berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Kegiatan Jasa Informasi Sektor Pengelolaan Pusat Data.
Prasyarat Peserta
Pelatihan ini disarankan untuk peserta yang memiliki pengetahuan dan keahlian antara lain:
- Peserta sudah memiliki pengetahuan dasar tentang Pusat Data (Data Center).
Durasi Pelatihan
3 Hari
Tes Tertulis
Demonstrasi Konseptual
Wawancara
Certified Data Centre Professional – CDCP Certification adalah untuk menunjukkan kepada peserta mengenai komponen utama atau komponen kunci dari sebuah Data Centre atau Pusat Data. Pelatihan CDCP ini akan memberikan arahan bagaimana menyiapkan dan meningkatkan beberapa aspek kunci seperti kelistrikan, pendinginan, keamanan, pengkabelan, keselamatan, dan lain sebagainya, untuk memastikan tercapainya tingkat ketersediaan yang tinggi (high availability) dari sebuah Data Centre. Pelatihan CDCP ini juga memberikan pembahasan singkat mengenai aspek pengoperasian dan perawatan terhadap Data Centre.
Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikasi Data Centre Professional (CDCP) dengan mengikuti pelatihan & exam.
Tujuan training
- Menjelaskan semua komponen yang penting untuk ketersediaan tertinggi di sebuah pusat data dan menjelaskan efektif setup data center.
- Menerapkan berbagai standar industri.
- Menggambarkan berbagai teknologi untuk UPS.
- Merancang arsitektur jaringan yang sangat handal, scalable dan belajar bagaimana untuk memastikan installer.
- Menerapkan teknik pengujian yang tepat.
- Membuat kontrak pemeliharaan yang efektif dengan pemasok peralatan yang memastikan keuntungan terbaik investasi.
- Mengatur data yang efektif serta monitoring center.
- Memastikan langkah-langkah keamanan yang tepat, baik prosedural dan teknis.
Garis Besar Pelatihan
- Data Centre, Peranan Penting dan Penyebab Downtime
- Standar sebuah Data Centre dan Praktik Terbaik
- Lokasi Data Centre, Bangunan dan Konstruksi
- Raised Floor/Suspended Ceiling
- Pencahayaan
- Infrastruktur Tenaga Listrik
- Medan Elektro-Magnetis
- Infrastruktur Pendingin
- Penyediaan Air
- Desain Infrastruktur Jaringan yang Dapat Berkembang
- Alat Pemadam Api
- Pemantauan Data Centre
- Keamanan Operasional dan Keselamatan
- Pemberian Label
- Pendokumentasian
- Pembersihan
- MTBF/MTTR
- Memelihara Kontrak/SLA/OLA
- Ujian Sertifikasi Certified Data Centre Professional (CDCP)
Target Peserta
- Data centre managers
- Operations / Floor / Facility managers
- Data centre engineers
- Network/ System engineers
- Data centre sales/consultants
- Siapa saja yang berminat untuk mengetahui cara standar pengoperasian dan data center
Prasyarat Peserta Pelatihan
Pelatihan ini disarankan untuk peserta yang memiliki pengetahuan dan keahlian antara lain:
- Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti pelatihan ini.
Durasi Pelatihan
2 Hari
Perusahaan pada saat ini telah bergantung kepada TI untuk memberikan layanan bisnis kepada costumer. Sehingga sangat penting untuk membangun mission-critical data centre secara baik, terpelihara dan beroperasi secara high-availibility, memiliki kapasitas dan keamanan atau efisiensi sesuai dengan yang diiinginkan. Teknologi yang cepat berubah memberikan tuntutan kepada manajer data centre mampu juga dengan cepat beradaptasi dengan perubahan ini.
Pelatihan CDCS ini berlangsung selama 3 hari dan didesain untuk membawa peserta pelatihan menuju tingkatan yang sesuai untuk bersanding dengan penyedia data center. Mereka akan mampu untuk melakukan verifikasi tehadap penawaran vendor untuk meningkatkan ketepatan, efektifitas, dan efisiensi. CDCS merupakan sertifikasi yang wajib dimiliki bagi profesional pusat data, manajer dan pegawainya. CDCS adalah persyaratan untuk dapat melanjutkan pelatihan ke CDCE.
Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikasi Data Centre Specialist (CDCS) dengan mengikuti pelatihan & exam.
Tujuan training
- Memahami siklus hidup desain pusat data dan tahapannya
- Mendiskusikan persyaratan pusat data di tingkat besar detail dengan vendor, pemasok dan kontraktor untuk memastikan bahwa persyaratan ini terpenuhi
- Memahami tingkat redundansi untuk kedua data pusat desain untuk setup dan pemeliharaan
- Memahami cara memasang lantai, menghindari misalignment, meningkatkan perbedaan dan kebocoran
- Memahami bagaimana memvalidasi konfigurasi yang ditawarkan untuk memastikan terpenuhinya persyaratan
- Memahami dasar pendinginan setup, CFM, Delta-T dan faktor penting lainnya
- Memahami faktor-faktor kontaminasi dan keterbatasan
- Memahami bagaimana mengukur efisiensi energi data center dan bagaimana memperbaikinya
Garis Besar Pelatihan
- Data Centre Design / Life Cycle Overview
- Redundancy Levels
- Building Considerations
- Advanced Raised Floor & Suspended Ceiling
- Advanced Power
Power infrastructure layout
- Generators
- UPS Systems
- Harmonic Filters
- Battery Banks
- Advanced Electro Magnetic Fields
- Advanced Cooling
- Advanced Fire Protection
- Design and Install Scalabel networking Cabling System
- Environmental Specifications
- Data Centre Efficiency
Siapa Yang Perlu Hadir?
- Profesional TI
- Pengelola fasilitas atau operasional pusat data yang bertanggungjawab untuk mengelola pusat data
Prasyarat Peserta
Pelatihan ini disarankan untuk peserta yang memiliki pengetahuan dan keahlian antara lain:
- Memiliki sertifikasi CDCP aktif agar dapat mendaftar kelas CDCS
Durasi Pelatihan
3 Hari
- 1
- 2