Pada dasarnya setiap profesi mempunyai kode etik masing masing. Kode etik merupakan tatanan etika yang disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik sendiri juga dapat diartikan sebagai sebagai sebuah pegangan atau pedoman untuk para professional dalam bekerja. Dengan begitu harapan idealnya client/perusahaan yang memperkerjakan atau menggunakan jasa dapat terhindar dari perilaku tidak professional.
Software engineer yang juga bisa kita sebut sebagai programmer juga memiliki rumusan kode etik. Kode etik ini dikeluarkan oleh organisasi edukasi komputer besar di dunia, yaitu Association for Computing Machinery (ACM). Butir-butir kode etik yang dirumuskan oleh organisasi yang telah berdiri semenjak 1947 ini, juga telah disetujui dan didukung oleh IEEE. IEEE sendiri merupakan organisasi/asosiasi yang menjadi wadah bagi para professional di bidang teknologi.
Kode etik ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi siapa saja yang bergelut di dunia software engineering. Berikut ini butirannya :
Jujur dan profesional
Prinsip ini mendorong programmer untuk lebih jujur serta sadar akan keterbatasan pengetahuan mereka saat menuliskan sistem komputer. Juga, jika programmer mengetahui ada kesalahan dalam sistem, dia dapat melaporkan segera untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menjungjung tinggi Karya orang lain
Software developer dilarang keras untuk mengakui hasil karya orang lain, bahkan juga ketika program tersebut tidak terlindungi oleh “copyright” atau “hak patent”. Mereka harus mengenali dan mengakui pekerjaan atau karya orang lain, dan mereka harus menggunakan ide mereka sendiri untuk mengembangkan software.
Menghormati privasi orang lain
Sistem komputer bisa saja disalahgunakan oleh beberapa orang dalam pelanggaran privasi orang lain. Software developer harus menuliskan program yang dapat melindungi informasi pengguna yang dapat menangkal orang tidak dikenal (tidak berizin) mengakses informasi tersebut.
Menghormati Kerahasiaan
Software developer harus bersedia menjaga rahasia informasi terkait pekerjaannya dan segala informasi terkait proyek yang sedang dikerjakannya jika client atau perusahaan menginginkan hal tersebut.
Berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang baik
Programmer harus mengembangkan sistem komputer yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat seperti ancaman sosial dan keamanan, dan dapat membuat aktifitas dan pekerjaa n yang lebih mudah. Programmer sebaiknya membangun sesuatu dengan standar yang tinggi.
Menghindari hal-hal yang dapat membahayakan orang lain. Sistem komputer memilki dampak tidak langsung kepada pihak ketiga. Sistem dapat menyebabkan kehilangan informasi dan sumber daya, dan itu berbahaya untuk pengguna, masyarakat, atau pekerja. Oleh karena itu software developer harus meminimalisir resiko tersebut dengan mengikuti desain standar dan testing yang baik.