Dalam artikel ini akan dibahas beberapa perbedaan antara layanan Web Hosting Dan layanan Website Builder . Web Hosting adalah layanan penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan sebuah website dan sehingga dapat diakses melalui Internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email, aplikasi/program/script dan database.
Dan agar mudah dalam pembuatan website didukung adanya fitur cPanel .
cPanel adalah aplikasi berbasis website yang berfungsi sebagai kontrol panel program-program pendukung website yang terdapat dalam komputer web server.
Kelebihan Web Hosting :
Upload file-file website dan database .
Install instan script website menggunakan aplikasi softaculous. Misal wordpress, joomla,
opencart, prestashop dll.
Pengaturan sub domains, park domains dan addon domains.
Membuat/hapus alamat email, dapat membuat email forwarder.
Membuat user database MySQL.
Mengatur konfigurasi PHP.
Kekurangan Web hosting :
Tidak ada tampilan editor seperti website builder dan tidak di sediakan template.
Untuk aktivitas email dibatasi pengirimannya 100 email per jam untuk semua user.
Tidak jauh berbeda dengan Web Hosting, Website Builder sangat membantu bagi anda yang ingin membangun website sendiri dengan bantuan aplikasi pembuatan website hanya dalam hitungan beberapa menit, tanpa sedikitpun membutuhkan pengetahuan bahasa pemrograman.
Kelebihan Website Builder :
Cocok bagi pemula yang ingin membuat website dengan cepat dan mudah.
Tidak Memerlukan Keahlian Bahasa Pemrograman.
Tersedia ratusan template professional siap pakai.
Responsive design, tersedia fitur drag & drop
Mobile version support.
Pengaturan SEO (Search engine optimization).
Kekurangan Website Builder :
Termasuk dalam Web Statis ( Tampilan dan isi website yang sifatnya tetap ).
Tidak bisa menyimpan database.
Tidak ada fasilitas pembuatan email account.
Tidak cocok untuk website toko online.
Demikian pembahasan perbedaan Web hosting dan Website builder semoga bermanfaat.
Sumber: MilesWeb
Perkembangan teknologi informasi memunculkan berbagai jenis bahasa pemrograman baru. Dengan beragam kebutuhan, aplikasi dan lingkungan yang berbeda, bahasa pemrograman memiliki karakter dan kelebihannya masing-masing. Lalu, apa saja bahasa pemrograman yang banyak dibutuhkan dan diminati oleh dunia kerja dan industri? Berikut ini sederet daftarnya.
1. Java
Bahasa pemrograman ini berusia lebih dari 20 tahun, dan telah digunakan oleh lebih dari 10 juta developer dan 15 miliar perangkat di seluruh dunia. Ia bisa berjalan di hardware dan sistem operasi manapun melalui Java Virtual Machine. Semua aplikasi Android dan 90 persen dari perusahaan-perusahaan Fortune 500 menggunakan Java untuk pengembangan backend-nya.
2. Phyton
Phyton adalah bahasa pemrograman umum yang digunakan untuk pengembangan web dan bahasa pendukung untuk pengembang software. Bahasa ini juga digunakan secara luas pada komputasi saintifik, data mining, juga machine learning. Tumbuhnya kebutuhan terhadap developer machine learning inilah yang meningkatkan popularitas Phyton. Ia juga digunakan oleh beberapa situs seperti Instagram, YouTube, Reddit, dan NASA
3. PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan pengembang web. Ia banyak digunakan baik untuk menambah fungsi yang tidak dimiliki oleh HTML, maupun juga untuk berinteraksi dengan database MySQL. Seringkali dipakai sebagai fondasi dari CMS semacam WordPress, juga beberapa situs web besar seperti Facebook dan Wikipedia
4. Javascript
Javascrit seringkali dijuluki sebagai ‘bapaknya’ bahasa pemrograman karena popularitasnya di kalangan developer. 80% pengembang dan 95% dari semua website menggunakannnya. Beberapa framework Javascript, seperti React dan AngiarJS memiliki potensi yang sangat baik seiring kemajuan IoT atau popularitas perangkat mobile
5. C#
C# atau C sharp adalah bahasa pemrograman object-oriented buatan Microsoft yang didesain untuk berjalan di platform .NET. Namun, ia juga bisa digunakan untuk aplikasi-aplikasi Windows maupun Android/ iOS dengan teknologi dari Xamarin. Seperti halnya C++, C# banyak digunakan untuk pengembangan game video
6. C++
Bahasa pemrograman ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C. Kendati dipandang lebih sulit dipelajari dan digunakan ketimbang Phyton atau Javascript, C++ masih banyak dipakai pada sistem legacy yang dipergunakan oleh enterprise-enterprise besar. Ia juga biasa dipergunakan untuk software sistem/ aplikasi, pengembangan game, driver-driver, aplikasi client-server, dan embedded firmware
7. Swift
Adalah pemrograman buatan Apple untuk iOS dan macOS yang dirilis pada 2014. Ia merupakan salah satu bahasa pemrograman yang popularitasnya tumbuh paling pesat, karena dipengaruhi oleh popularitas perangkat iOS.
8. Perl
Perl merupakan bahasa pemrograman yang popular untuk administrator sistem dan jaringan.
9. R
R menuai popularitasnya seiring dengan peningkatan kebutuhan terhadap analisa big data. Pada sebuah survei yang diselenggarakan oleh Stack Overflow, Bahasa R merupakan bahasa yang ‘paling sedikit dibenci’ oleh programmer
10. Ruby on Rails
Ruby on Rails merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil. Beberapa perusahaan yang menggunakan Rails: AirBnB, Groupun, Twitter, Shopify, dan Basecamp. Sebelum mempelajari bahasa ini, disarankan untuk memahami Ruby terlebih dahulu.
Demikian 10 bahasa pemrograman terpopuler yang sering digunakan saat ini, bagi anda yang ingin cari tahu lebih dalam tentang bahasa pemrograman yang ingin Anda pelajari silahkan hubungi kami.